transportasi murah di bangkok

MRTdi Singapore mulai diterapkan pada tahun 1988 dengan dua buah jalur yaitu North-South Line (Jalur Merah) dan East-West Line (Jalur Hijau). Setelah itu dibangun North-East Line (Jalur Ungu) dan pada akhir tahun 2009, dioperasikan Circle Line (Jalur Orange). Berikut Stasiun yang dilewati oleh keempat lines tersebut: North-South Line (Jalur Merah) Transportasidi Bangkok sudah semakin maju dengan dibukanya jalur ke-3 BTS SkyTrain serta line MRT. Jadi hingga saat ini, Bangkok sudah mempunyai 4 jalur kereta massal, 3 jalur bersifat di atas tanah, dan 1 jalur berupa MRT. TEMPAT BELANJA MURAH DI BANGKOK. Untuk yang sekelas Mangga Dua Jakarta, biasa orang Indonesia suka ke MBK Mall(BTS JikaAnda tertarik dengan destinasi wisata pasar apung di Thailand, Anda bisa mencari tiket pesawat murah menuju Bangkok Thailand di situs Reservasi.com. 1. Khlong Lat Mayom Floating Market Jika ingin mendapatkan pengalaman yang berbeda Anda bisa menggunakan perahu yang sudah menjadi alat transportasi umum juga di sungai-sungai Thailand. Bandingkanpenyewaan mobil di Bangkok dan temukan harga termurah dari semua merek terkenal. Pesan secara online hari ini dari layanan sewa mobil online terbesar di dunia. Limited (Referensi Firma FCA No. 777648) adalah Perwakilan Resmi Cover Genius Limited, yang disahkan dan didaftarkan oleh Otoritas Perilaku Keuangan Cariharga tiket pesawat murah dari Bangkok BKK ke Aberdeen ABZ di September 2022. Harga mulai dari IDR 4.542.799, Bandingkan semua maskapai besar dan pesan dalam beberapa langkah mudah. Tiket Bangkok ke Aberdeen; Pesan tiket pesawat murah online Terbang dari. Pergi ke. Berangkat pada. Pilih tanggal. Kembali pada. Pilih tanggal. Dewasa. Meilleur Site De Rencontre Gratuit Pour Homme. “Apa saja sih transportasi di Bangkok? Mahal tidak? Katanya penduduknya jarang yang bisa Bahasa Inggris, ngecek di google map hurufnya tulisan Thailand, gimana dong?” Kamu pernah panik dan bingung seperti itu? Saya juga mengalaminya sebelum ke Bangkok, karena belum pernah ke sana. Untuk itu, saya akan berbagi tips dan trik tentang transportasi darat selama di Bangkok. Bahasa Kebanyakan orang Thailand tidak mahir dalam berbahasa Inggris, meskipun dia seorang petugas di stasiun atau terminal. Demi mengantisipasi hal tersebut terjadi, kamu langsung saja tunjukkan lokasi tujuanmu dengan tulisan Thailand. Tulisan tersebut bisa kamu cari di google atau foto saat di jalan. Trik tersebut 100 % ampuh loh. Grab Car dan Taksi Salah Satu Contoh Taksi di Bangkok Berwarna Hijau dan Kuning c Nurul Ikhod/TravelingyukJika dibandingkan antara Grab Car dan taksi dengan tujuan sama, saya lebih memilih taksi. Mengapa demikian? Rupanya harganya jauh lebih murah, selisihnya antara 50–60 % daripada tarif Grab Car. Tips hemat menggunakan taksi yaitu cek tarif di aplikasi Grab Car, kemudian cari taksi terdekat yang sedang kosong tandanya lampu berwarna merah. Lalu tanya tarif atau nego harga. Victory Monument di Bangkok cNurul Ikhod/TravelingyukTransportasi ini sangat cocok untuk kamu yang sedang berlibur bersama teman atau keluarga yang tak ingin menunggu lama. Untuk tarif minimal taksi 35 baht dan rata–rata perjalanan di Bangkok membutuhkan biaya 100 baht. Bangkok Mass Transit System BTS atau Skytrain Siam, Salah Satu Stasiun BTS di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukBangkok Mass Transit System disebut juga skytrain karena jalur keretanya di atas jalan raya bukan bawah tanah. Tarif BTS lebih mahal jika dibandingkan dengan transportasi bus. Namun bila kamu ingin menggunakan transportasi cepat dan bebas macet, BTS-lah solusinya. Sebab jalanan di Bangkok macet dan durasi lampu merahnya sangat lama. Tiket BTS bisa dibeli di mesin tiket yang ada di tiap stasiun kereta. Mesin tersebut hanya menerima pembayaran dengan uang koin. Jika kamu tidak punya uang koin atau koinnya tidak cukup tak perlu khawatir, bisa beli tiketnya di konter dalam stasiun. Tuk-tuk Tuk Tuk, Salah Satu Transportasi Populer di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukTuk Tuk merupakan transportasi umum paling populer di Bangkok. Tidak heran banyak wisatawan mencoba menggunakan alat transportasi ini untuk berkeliling kota. Bentuk Tuk Tuk menyerupai perpaduan antara bajaj dan becak. Rodanya ada tiga dan sisi kanan kiri dan belakangnya terbuka namun ada atapnya. Sejauh pengamatan saya, driver tuk-tuk sering ngebut, jadi jangan kaget jika mengalaminya. Bila ingin menggunakan tuk-tuk alangkah baiknya menanyakan tarif terlebih dahulu. Selain itu saat transaksi pembayaran jangan lupa cek uang kembalian. Sebab ada pula supir tuk-tuk yang memberi uang kembalian dengan jumlah tidak sesuai kesepakatan. Jadi harus tegas ya agar hal tersebut tidak terjadi padamu. Bus Salah Satu Halte Bus di Bangkok Untuk Menunggu Bus Kota c Nurul Ikhod/TravelingyukBus kota di Bangkok termasuk transportasi paling murah, tetapi sedikit ribet karena banyak sekali rutenya dan bus hanya berhenti pada halte tertentu. Sebagai pembeda, tiap bus ada nomornya. Misalnya Bus nomor 5. Rute perjalanannya dari Sanam Luang, Democracy Monument, Golden Mountain, hingga rute terakhir di BRT Ratchapruek. Untuk tarif tiket bus kota harganya sama saja, meskipun jaraknya jauh atau dekat. Hal unik dari bus kota ini adalah adanya kondektur wanita dengan wadah penyimpanan unik yang berisi uang koin dan tiket bus. Bus kota hanya akan berhenti di halte, jadi kamu harus menunggu di lokasi tersebut. Kalau bus yang kamu inginkan datang, segera lambaikan tangan agar bus berhenti. Kendaraan ini hanya berhenti bila ada penumpangturun atau naik. Pastikan kepada petugasnya bahwa bus yang kamu naiki sudah benar. Jika petugas tidak berbahasa Inggris, bisa kamu tunjukkan nama tempat dengan menggunakan tulisan Thailand. Jika kamu ingin turun dari bus, tinggal pencet bel sebelum halte tujuan. Bila tidak tahu haltenya, minta tolong saja kepada petugas untuk mengingatkan saat sudah sampai tujuan. Kalau kamu memiliki paket data internet, bisa menggunakan aplikasi google map. Kamu harus perhatikan map dan jangan sampai ketiduran. Jenis bus kota di Bangkok ada 4 macam Bus bertanda merah Regular BusRegular Bus Nomor 23 dengan Jendela Bus Terbuka c Nurul Ikhod/TravelingyukTransportasi darat di Bangkok ini bisa dibilang kelas ekonomi dan tarifnya paling murah. Ciri-cirinya adalah jendela terbuka semua, tidak ada AC, atau ada kipas angin Bus ini tampak tua dengan cat berwarna merah, pink, orange, atau biru. Untuk menunggu bus ini biasanya lebih lama. Bisa sampai satu jam lebih jika sudah malam. Bus bertanda biru Air-con BusHarga Tiket Air-con Bus 13 baht dari Khaosan Road ke Asiatique c Nurul Ikhod/TravelingyukTarifnya bus ini biasanya dua kali lipat dari regular bus. Contohnya daridaerah Khaosan Road ke Asiatique dengan regular bus tarifnya 6,5 baht,sedangankan air-con bus 13 baht. Ciri-cirinya adalah semua jendela bustertutup, ada AC, dan biasanya cat luar berwarna biru. Bagian Dalam Air-con Bus yang ber-AC c Nurul Ikhod/TravelingyukBus bertanda kuning express routeRute Perjalanan Bus Kota Nomor 2, 15, 44, 47, dan 59 c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu memperhatikan papan rute bus bertanda kuning, terdapat garis kuning yang ada di sisi kiri pada rute perjalanan yang bertuliskan “Express Buses do not make these stops”. Artinya bus tidak akan berhenti di halte tersebut, hanya dilewati saja. Walaupun kamu melambaikan tangan, bus akan tetap berjalan. Bus bertanda bulan sabit hitamNomor Bus yang melewati Bus Stop Democracy Monument c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu berada di halte bus akan menemukan papan petunjuk yang terdapat simbol bulan sabit hitam bertuliskan “24 hour service“. Maksud dari simbol tersebut adalah bus tersebut tersedia 24 jam. Bus yang dimaksud adalah bus dengan nomor 2, 59, dan 60. Bila berwisata ke Bangkok, jangan lupa untuk mengingat tips menggunakan transportasi darat, ya. Kalau liburan ke sini, mau singgah ke mana saja? Advertisement Tags bangkok kontributor tips dan inspirasi Transportasi Darat di Bangkok Travelingyuk Entah mengapa Bangkok tuh selalu ngangenin ya? Katanya sih karena biaya hidup di Bangkok sama dengan Indonesia. Banyak juga yang bilang karena di Bangkok banyak baju murah dengan kualitas butik. Konon pemilik butik di Indonesia banyak yang belanja ke Bangkok, salah satu mall yang jadi “jujugan” yaitu Platinum Fashion Mall. Transportasi ke Platinum Fashion Mall Transportasi di Bangkok memang gampang banget karena jalur BTS dan MRT linenya nggak banyak, exitnya pun cuma dua setiap station-nya. Begitu juga menuju Platinum Fashion Mall ini tinggal ke BTS Ratchachewi lalu jalan sekitar 15 menit 900 meter. Dari pintu keluar station setting aja GPS pasti akan sampai ke Platinum Fashion Mall. Kalo nggak mau jalan kaki dari BTS Ratchathewi bisa naik bus nomor 93 turun dua pemberhentian bus ke Pantip Plaza 2 lalu masih jalan kaki sekitar 200 meter. Nah kalo saya karena manja banget naik uber dari hotel, baru pulangnya naik bus ke BTS Ratchathewi karena beberapa kalo ditolak Uber. Mereka nolaknya sih asal cancel karena nggak bisa baca petunjuk yang saya berikan dalam bahasa Inggris ketika booking Uber. Belanja di Platinum Fashion Mall Tujuan orang ke Platinum Fashion Mall saya yakin adalah untuk belanja. Dari pintu masuk saya sudah banyak pengunjung yang geret koper dari bahan plastik. Seperti saya bilang sebelumnya banyak yang ambil barang grosir di Platinum Fashion Mall. Kalau di Surabaya Platinum Fashion Mall tuh mirip sama pasar atom. Harganya terjangkau namun konsepnya seperti di mall karena ber AC. Beda sama chatuchak market yang panas, eh tapi chatuchak punya magnet yang nggak tergantikan meskipun panas. Sebelum masuk untuk belanja, saya sudah foto denah lokasi. Ada 7 lantai dengan setiap lantainya ada tiga zona. Apakah harga di Platinum Fashion Mall murah dibandingkan mall lainnya di Bangkok? Sehari sebelumnya saya mampir ke Asiatique untuk beli kaos, dengan merek yang sama harganya lebih murah di Platinum Fashion Mall dengan selisih 50 Bath. Koper juga murah-murah dibandingkan dengan di Matahari, meskipun sebelumnya saya harus nawar terlebih dahulu. Baju big size atau oversize andalan saya kalo dikurskan sekitar 150ribuan, kalo dibutik Surabaya bisa 250-350ribuan. Aksesori kayak anting juga banyak yang harganya 20ribuan. Beberapa butik menerapkan fixed price, tapi ada juga sih yang bisa ditawar kalo beli lebih dari satu. Intinya di Platinum Fashion Mall tuh semua ada sebagai surganya belanja. Ambil Uang di ATM di Platinum Fashion Mall Sebagai tempat belanja yang percepatan keluar uang dari dompet mengalir deras, di Mall ini disediakan beberapa bank dengan fasilitas money changer. Namun saya membandingkan dengan kurs sewaktu saya tukar di Indonesia jatuhnya terpaut jauh. Akhirnya saya memilih mengambil uang di ATM dengan logo cirrus, biaya penarikannya sekitar Rp. Cara pengambilannya sih sama kok dengan ambil uang di ATM Indonesia. Ada setting English dan juga ada konfirmasi fee penarikan yang harus dibayarkan dan ditagihkan. Ketika saya cocokkkan dengan tagihan ketika di Indonesia, pengambilan uang di ATM Bangkok aman-aman aja. Makanan Halal di Platinum Fashion Mall Setelah klenger belanja muterin mall, langsung saya menuju lantai 6 menuju Food Center. Dari sekian banyak stand, hanya ada satu stand dengan logo halal yang terdapat di sisi kiri. Kedainya cukup mencolok dengan warna hijau. Untuk makan di Food Center ini wajib menggunakan kartu yang harus diisi saldo di counter yang disediakan. Namun kartu dan isi saldonya bisa di refund kok. Jadi tidak boleh ada transaksi menggunakan uang tunai. Menu halal yang disediakan yaitu nasi briyani, ayam goreng, soup Thailand dan beberapa menu lainnya. Alhamdulilah rasanya enak, meskipun porsinya minimalis. Harganya 50 bath atau sekitar Rp. … Kalo masih bingung tentang Transportasi Belanja Murah di Platinum Fashion Mall, Bangkok, bisa langsung tanya di komentar ya.. Oia, selesai belanja saya baru sadar kalau ada larangan untuk mengambil foto di seluruh area Platinum Fashion Mall, mungkin untuk menghindari plagiatrisme barang di butik. Selamat traveling ke Bangkok. detikTravel Community - Bangkok di Thailand dikenal sebagai surga belanja dan makanan. Liburan ke Bangkok dengan budget yang terbatas, bisa banget!Disini saya mau membagikan pengalaman Bangkok on Budget. Semoga setelah ini, ada yang berani untuk pergi jalan-jalan kemanapun yang Maret kemarin akhirnya punya kesempatan untuk pergi ke Bangkok, Thailand. Sering banget dengar kalau Bangkok itu surganya belanja dan kuliner. Berbekal rasa penasaran itu, mulailah saya mencari tiket promo dan juga hostel yang sesuai budget tim perburuan berminggu-minggu, akhirnya mendapatkan Tiket pesawat PP Jakarta CGK-Bangkok DMK seharga Rp dengan maskapai Thai Lion. Perburuan ini dari berbagai OTA Online Travel Agent yang ada. Memang harus jeli dan sabra untuk melakukan sudah siap, selanjutnya berburu hostel. Di Bangkok banyak sekali hostel dengan harga yang terjangkau dan bahkan beberapa memang sangat murah. Kalau berburu penginapan, pastikan membaca ulasan dari pengunjung lain, jangan cepat tergoda dengan harga yang sangat membaca banyak review dari beberapa hostel, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Nastee Hostel. Lokasi Natee Hostel sangat dengan dengan Platinum Shopping Mall, cukup berjalan kaki 5-10 menit dan menyeberang di jembatan penyebrangan. Jika ingin pergi ke Siam, bisa menggunakan bus, halte dekat dengan jembatan penyebrangan. Selain itu, Natee Hostel pun menediakan sarapan gratis bagi pengunjung, sebagai tim ransel hal ini sangat menyenangkan juga sangat membantu untuk memberikan alokasi lebih untuk kamar di Natee Hostel pun beragam, mulai dari tipe dormitory dengan ranjang bertingkat atau kamar untuk 3 orang. Karena kali ini saya pergi bertiga, maka kami mencoba kamar untuk 3 orang. Biaya penginapan untu 4 malam adalah Rp bertiga, jadi 1 orang cukup membayar Rp Setelah pengalaman saya menginap di Natee, saya sangat merekomendasikan hostel persiapan sudah selesai, waktu berangkat kita tidak perlu lagi repot untuk memikirkan sarapan dan tempat tinggal. Bahkan sim card pun sekarang bisa dibeli online dari Jakarta dengan aplikasi Klook. Caranya mudah banget, hanya tinggal buka aplikasi, cari negara tujuan, cari layanan beli sim card, pilih jumlah yang dibutuhkan, dan bayar. Setelah keluar imigrasi di bandara, cukup datang ke loket Klook yang sudah dipilih sebelumnya, dan menunjukan voucher elektronik dan juga passport. Setelah semua sudah sesuai, berikan ponsel kepada penjaga loket, mereka dengan sigap akan mengganti dan menyimpan sim card kita. Petualangan di Bangkok siap dimulai!Untuk transportasi, pilihan pertama kita adalah bus 1A untuk menuju ke stasiun MRT. Hari selanjutnya kami lebih memilih layanan taksi online dan Bus. Karena memang lebih murah dan stasiun terdekat harus berjalan sekitar 15 menit. Tiket MRT di Bangkok tidak bisa dikatakan murah. Jika kita membandingkan dengan harga taksi online, tidak berbeda jauh. Tapi untuk pengalaman lengkap di Bangkok, kenapa tidak kita mencoba transportasi lain seperti Tuk-tuk, Bus, MRT, Boat, dan lain sebagainya. Jika ingin naik kendaraan umum, pastikan kalian menyiapkan gambar atau foto tujuan kalian. Di Bangkok, tidak semua warganya paham dengan Bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman saat naik bus, akan lebih mudah dengan menunjukan foto tujuan dan mereka akan memberitahu dimana kita harus untuk transportasi, tiket masuk destinasi wisata dan kuliner, kami kumpulkan pada 1 orang sebesar Baht atau sekitar Rp Cara ini mempermudah supaya tidak harus hitung-hitung saat akan membayar. Pastikan mencatat setiap pengeluaran, sehingga tahu apakah uang bersama tersebut masih cukup, jika lebih tentu akan dibagi dengan sudah. Hostel sudah. Transportasi dan kuliner sudah. Budget untuk belanja? Setelah pulang dari Bangkok, banyak yang bertanya berapa budget untuk ke Bangkok? Berapa budget untuk belanja di Bangkok? Ini adalah pertanyaan tersulit. Karena setiap orang akan berbeda-beda. Untuk saya yang tidak terlalu suka berbelanja, atau yang jadi bingung dan pusing karena terlalu banyak barang, maka bisa lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang memang suka menjelajah mall. Juga bergantung pada tempat belanja, akan lebih murah di pasar seperti Chatuchak daripada di mall seperti di Siam atau Platinum. Kemampuan mencari barang yang ingin dibeli dan menawar juga tentu akan mempengaruhi. Rata-rata baju di jual 300 Baht untuk 2 potong. Akan lebih murah jika beli 2-3 potong baju. Untuk urusan belanja saya menghabiskan 300 Bath atau sekitar Rp juga supermarket, tempat belanja oleh-oleh makanan. Lokasinya sangat dekat dengan Platinum Shopping Mall, yaitu BigC. Disini kita bisa mendapatkan berbagai jenis makanan. Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan membeli di Seven Eleven. Buat ibu-ibu yang mau membeli bumbu dapur Knoor, dll pun disini lengkap dan banyak pilihan. Yang ingin membawa oleh-oleh untuk ibu tapi bingung mau beli apa. BigC punya jawabannya, belilah bumbu dapur. Ibu senang, kita pun akan makan mari kita jumlahkan seluruh biaya yang saya keluarkan selama di Tiket Pesawat Thai Lion Air PP Rp Natee Hostel 1 kamar 3 orang Rp Transportasi, Kuliner, Tiket Masuk Rp Belanja Rp Rp ini tidak pasti dan akan berbeda untuk setiap orangnya. Tapi ini bisa dijadikan bayangan jika kalian ingin pergi ke Bangkok on budget. Jangan takut kalau tidak punya budget, kalian bisa memilih untuk tidak berlebihan belanja, atau memilih destinasi gratis agar tidak mengeluarkan uang lebih untuk membayar tiket masuk sebuah tempat. Yang penting kita harus tahu, pada bagian apa budget kita harus dihabiskan lebih banyak, sesuai dengan kesukaan selamat jalan-jalan! Beli dulu saja tiketnya. Bingung mau kemana? Tenang akan saya bagikan destinasi wisatanya!Selain Bangkok, Dubai juga dikenal sebagai destinasi mahal. Dengan kehadiran Burj Khalifa yang ikonik, dan bangunan arsitektural menjulang tinggi lainnya menambah kemewahan Dubai. Dubai juga mempunyai bentang lanskap yang berbeda dengan Indonesia. Jika Indonesia memiliki bentang dari lautan sampai gunung, Dubai memiliki bentang dari lautan sampai gurun. Perbedaan lanskap inilah yang membuat Dubai menjadi salah satu negara dalam daftar negara yang harus saya kunjungi. Menelisik suatu destinasi baru dari sisi lanskap selalu menyenangkan dan juga menambah ilmu. Selalu ada hal baru, ide baru yang dapat dipelajari. Inilah alasan mengapa saya menyukai travelling. Semua hal yang dapat dilakukanTaksi & Layanan Antar JemputKapal feriSistem Transportasi MassalTransportasi BusJalur Kereta ApiJalur TremRattanakosin Kota Tua BangkokBanglamphuSukhumvitPhra NakhonCocok untuk Anak-AnakTerjangkauCocok untuk Kelompok BesarBagus Saat HujanCocok untuk PasanganLokasi bulan maduCocok untuk Penggemar Aktivitas EkstremMasuk GratisTempat yang Belum DikenalBerjiwa petualang416 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputKapal feri • Tempat BelanjaTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputMenampilkan 1-30 dari 416 hasilTanya Jawab tentang Bangkok Ditulis oleh ImmaThailand! Negara yang terkenal akan kuliner lezat dan tempat wisatanya yang beragam ini, memang menjadi list tempat yang wajib dikunjungi. Selain biaya tiket pesawat dan hotel yang cukup murah, transportasi umum di Thailand juga sangat mendukung bagi para wisatawan yang hendak berangkat secara mandiri tanpa harus dipandu oleh tour guide. Tidak kalah macet dengan Jakarta, lalu lintas di Thailand khususnya Bangkok, juga termasuk ramai dan padat. Beruntung, negeri gajah putih ini memiliki ragam transportasi umum yang lumayan banyak sehingga kamu memiliki cukup opsi untuk memangkas kemacetan dan menyesuaikan jenis transportasi sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Lalu transportasi apa saja yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling beberapa kota besar di Thailand? Berikut ini Keluyuran telah merangkum 10 transportasi umum untuk menjelajah kawasan wisata di Thailand. 1. Airport Rail Link ARL Suvarnabhumi * sumber Sesuai dengan namanya, Airport Rail Link atau ARL adalah sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga sebaliknya. Jika kamu mendarat di Bandara Don Mueang, sayang sekali kamu belum bisa merasakan armada ini untuk menuju pusat kota. ARL City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Thai. Kereta bandara ini beroperasi mulai jam setiap harinya dengan interval per 10-12 menit sekali. Tarif sekali jalan ARL berkisar antara 15-45 baht tergantung dari jarak stasiun pemberhentian yang kamu pilih. Dulunya, ARL ini dibagi menjadi dua line yaitu express line non-stop, dan city line stop di setiap stasiun. Namun sayangnya, sejak beberapa tahun lalu express line ini sudah tidak lagi beroperasi. 2. BTS Sky Train * sumber Bangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain, adalah sejenis kereta layaknya MRT namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand terdiri dari dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit Line. Kedua jalur BTS ini saling bertemu di stasiun interchange yaitu stasiun Siam, dimana kamu bisa berganti dari jalur yang satu ke jalur yang lainnya. Hampir sama dengan cara membeli tiket MRT, kamu bisa membeli tiket Skytrain langsung di vending machine menggunakan uang koin ataupun di loket petugas secara manual. Namun, berbeda dengan vending machine MRT yang memiliki layar, mesin tiket Skytrain ini lebih sederhana tanpa layar. Di mesin tiket terdapat tampilan harga tiket untuk setiap stasiun pemberhentian. Kamu hanya perlu memasukkan jumlah uang hanya uang koin sesuai tujuan dan mesin akan mengeluarkan kartu tiket untuk di tap di pintu masuk dan dikembalikan dengan cara di masukkan di gate keluar. 3. MRT * sumber Metropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Lantas bedanya apa dengan Skytrain? Jika Skytrain beroperasi di lintasan melayang, MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Selain itu, perusahaan yang mengelola BTS dan MRT juga berbeda sehingga keduanya tidak saling terintegrasi. Meskipun terdapat beberapa stasiun BTS yang terhubung dengan stasiun MRT seperti contohnya BTS Mochit ke MRT Chatucak Park, namun keduanya belum terintegrasi secara sistem baik dari segi lokasi maupun tiketnya. Jadi ketika kamu ingin berganti dari Skytrain dan berpindah menggunakan MRT, kamu harus terlebih dulu keluar dari stasiun BTS, baru kemudian masuk kembali ke stasiun MRT dengan membeli tiket yang baru. Seperti halnya BTS atau Skytrain, cara membeli tiket MRT juga dapat melalui vending machine ataupun langsung ke ticketing office. Jalur MRT di Bangkok pun hanya ada satu jalur saja, sehingga sangat mudah saat melihat map station dan tidak perlu takut tersasar. 4. Bus * sumber Seperti halnya di kota besar lainnya, Bangkok, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk sekalipun. Bayangkan! Tarifnya berkisar mulai dari 10 baht atau sekitar 4 ribu rupiah. Hanya saja, bus-bus disini tidak semua ber-AC, dan banyak pula bus-bus lama atau tua yang masih beroperasi. Meskipun murah, namun kamu harus bersiap dengan kemacetan lalu lintas yang harus kamu hadapi di waktu-waktu tertentu. Selain itu, bus di Bangkok juga mempunyai banyak rute sehingga kamu harus hafal betul nomor bus yang akan kamu naiki. Apalagi selalu terdapat halte bus dengan letak bersebrangan yang menunjukkan bahwa masing-masing halte tersebut menuju ke arah yang berlawanan. Jadi, jangan sampai salah naik, ya! Untuk mempermudah perjalanan kamu menggunakan bus, carilah informasi nomor bus yang harus kamu naiki dengan memasukkan rute perjalanan melalui aplikasi Google Maps. Google Maps akan memberikan beberapa alternatif, termasuk letak halte, rute, dan nomor bus yang bisa melewati tempat yang kamu tuju. 5. Chao Phraya Boat * sumber

transportasi murah di bangkok